Sejarah Streetball
Olahraga basket ditemukan pertama kali oleh Dr. James Naismith pada 1891 di Springfield, Massachusetts. Awalnya, permainan ini ditemukan untuk mengisi waktu para siswanya pada musim dingin yang panjang di New England. Dan setelah dipatenkan di YMCA, olahraga ini langsung menjelma mnjadi olahraga yang popular diseluruh dunia.
Dalam perkembangannya, banyak dari permainan basket yang membuat peraturan sendiri. Salah stunya ialah streetball. Olahraga ini sering disebut olahraga basket yang dimainkan diluar ruangan atau outdoor. Streetball berasal dari kata street dan basketball yang sudah disingung diartiket atas, yang berarti basket jalanan.
Walaupun mempunyai persamaan yang hampir sama, tapi streetball mempunyai perbedaan yang membuat para pemain streetball ini betah untuk bermain bola basket. Permainan ini mempunyai sesuatu yang istimewa, yaitu tentang kecintaan (love) dan penghargaan (respect) baik itu ditujukan untuk para pemain maupun dilingkungan sekitarnya.
Streetball adalah salah satu cara bermain bola basket, tetapi dalam bermain, jiwa (soul) kita seakan masuk dalam permainan itu. Terkadang permainan ini cenderung keras. Jadi sudah tak asing lagi bagi para pemain streetball mendapatkan luka yang cukup serius selain itu juga para pemain streetball mempunyai tric atau style dimana itu akan digunakan untuk mengecoh lawan dan melewatinya sehingga pada akhirnya ia memperoleh tujuan utama bermain streetball yaitu mendapatkan suatu penghargaan dari para penonton. Dalam dunia streetball, biasanya para pemain mempunyai nama julukan atau a.k.a (as known as) dimana nama itu diperoleh dari penghargaan penonton dan penontonlah yang memberikan nama itu, sehingga seolah olah nama tersebut adalah jiwa pemain streetball itu.
Kalau merujuk dari sejarahnya, Streetball mulai membudaya hamper enam puluh tahun yang lal, tepatnya pada 1946. Pegawai New York City of parks yang bernama Holcomber Rucker, yang lebih dikenal dengan sebutan Mr. Rucker, memulai turnamen basket yang bertujuan menjadikan sarana kegiatan untuk generasi muda dari lingkungan tempat ia tinggal. Disana, tingkat kriminal sangat tingggi untuk itulah turnamen ini diadakan. Agar mereka melakukan kegiatan positif. Atas jasanya lapangan tersebut diberinama Holcombe Rucker Park yang berlokasi di 155 street and eight Avenue. Dan pada saat itulah turnamen streetball dimulai dan bertepatan pada musim panas.
Keadaan lapangan saat itu sangat memperhatinkan dan saat itupun para pemain belum mengetahui style-style sehingga yang mereka tau hanyalah memasukan bola kedalam ring. Dengan keterbatasaan itulah, lahirlah kekhasan permainan streetball, yaitu bermain dengan kuat dank eras. Selain itu juga melahirkan trik-trik baru sehingga lebih menghidupkan permainan streetball.
Pada awalnya turnamen ini hanya sebatas turnamen antar kampong, tetapi selang beberapa saat turnamen ini terdengar oleh banyak orang, sehingga yang peneontonya awalnya hanya puluhan, bertambah ratusan, bahkan ribuan. Dan para penonton sangatlah antusias.
Di turnamen ini, para penonton bisa melihat para pemain terbaik dunia yang tidak bermain di liga professional. Contoh saja Earl “The Goat” Mnigault, Pee Wee Kirkland, dan Joe “The Destroyer” Hammond. Dan mereka tidak kalah dengan para pemain liga professional.
Para pendahulu pemain streetball bermain dengan hati sehingga rasa takut untuk bermain dengan siapapun lawannya akan mereka hadapi.
Pada tahun 1982, seorang rapper asal Harlem yang bernama Greg Marius, mempunyai ide untuk menggabungkan antara permainaan streetball dengan diiringi oleh music Hip-Hop. Acara ini melibatkan streetballe-streetballer terbaik yang tepatnya diadakan di 155 street and eight Avenue atau Rucker park.
Selain itu diDyckman diadakan turnamen yang diberi nama EBC (Entertainers Basketball Classic) yang masih berlanjut sampai sekarang. Dengan adanya acara ini, timbul harapan baru bagi para kaum Afro-amerika, dimana mereka mempunyai cita-cita untuk menjadi bintang Hip-Hop yang terkenal. Pada era 90-an, timbul generasi streetball. Unsur Hip-Hop masuk dalam aliran ini. Contoh saja seperti Tyron “Alimoe” Evans, Tim “Headeache” Gittens, Stephon “Strarbury” marbury, Larry “The Bone Collector” William, dan pamain-pamain lainnya.
Generasi inilah yang membuat streetball mengalami globalisasi. Era baru streetball dimulai saat Aston menjejakkan kakinya di Rucker park, dan menunjukan permainannya. Dia membuat penonton terpukau melihat aksinya. Unsur entertainment selau ada dalam setiap permainannya. Kemudian Naclerio sang pelatih mempunyai ide untuk merekamnya dan menyerahkan rekaman itu ke kantor SLAM Magazine. Lalu disan diserahkan ke produsen AND1. Setelah melihat video rekaman itu kemudia ia membuat judul “jalanan” dan mengedarkan video itu yang diberi nama AND1 Mixtape vol 1 yang berfungsi sebagai media promosi sepatu AND1.
0 Comment:
Posting Komentar